Senin, 23 Mei 2011

Cinta Terpendam Masa Muda

Diposting oleh Unknown di 21.43

   
Bukan mau meniru jejak raditya dika dengan "marmut merah jambu"nya dengan bagian awal buku yang serupa (terinspirasi tepatnya) hanya ingin mengangkat sekelumit kisah perempuan muda nan galau yang sedang dalam pencarian TRUE LOVE" seperti dalam film Shrek yang fenomenal itu, walau sedikit aneh menurut gue karena seorang putri (walau terkena kutukan tetap saja asalnya dia manusia) harus menemukan cinta sejatinya pada seorang makhluk rawa/"ogre"... walau begitu cemerlang sekali ide pembuat naskah ceritanya..tetap saja gue berharap kisah cinta saya berlabuh pada seorang pangeran (manusia normal) tentunya karena gue gadis normal tanpa kutukan,,sekali lagi TANPA KUTUKAN, TIDAK MENGGIGIT seperti edward cullen, dan juga bukan seorang PUTRI TERBUANG seperti kisah princess diary'snya anna hateway,, dan gue juga bukan HANNAH MONTANA..GUE ABSOLUTELY NORMAL ... titik

Baiklah kisah ini tentang "DIRI SENDIRI"

    Mungkin karena terlalu sering menonton drama korea gue obsesi sekali dengan cowok bertampang manis tapi bergaya cool dan terlihat sedikit borjuis namun macho macam Lee Min Hoo... atau Kim Na Gil. Namun malang buat kedua aktor itu karena gue  telah menambatkan hati gue  pada Yesuung "SUJU". Sering juga dikala labil melanda gue mengkhayal (bukan ngayal jorok) punya kisah cinta seromantis Full House, tapi tak mau yang macam Endless Love (karena ujungnya tokoh utamanya mati)...Sayang yang namanya film tetaplah film. . T_T
     Balik lagi ke topik utama.... gue pernah memendam rasa yang dalam (mungkin kata yang tepat bukanlah "pernah" tapi "sering"), secara gue tipe anak pemalu getoo  "lebay gilaaa".. intinya gue pemalu, dan sering mengalami kelu lidah di saat berhadapan dengan orang yang gue sukai, pokoknya 'disorientasi sesaat bagaikan habis makan diazepam. Dan yang paling menyakitkan lagi..dari 100% rasa suka gue terhadap lawan jenis hanya 30% yang berbalas, ini berdasarkan riset dari uji klinik selama 21 tahun hidup saya. SMP dulu adalah masa kehancuran pubertas pertama gue , Waktu itu gue duduk di bangku kelas 1 SMP. namanya Budi (identitas dirahasiakan) Cowok tanggung berkulit sawo matang yang paling ganteng satu sekolahan (menurut versi gue) dia mencuri hati dan perhatian sekali. Senyumnya juga manis semanis gula jawa, gue sudah berusaha sedaya daya dan upaya upayanya untuk bisa berteman dengan dia, walaupun kami beda kelas..namun apa mau dikata dia malah jadian dengan teman gue sendiri (teman satu SD yang tega menghancurkan hatiku)..Lalu ketika beranajk di kelas 2 SMP gue telah menemukan tambatan hati baru...dia seorang adek kelas (sumpah gue jadi berasa bagai tante girang suka brondong di kala itu)..namun lagi lagi dia jadian dengan teman gue (yang satu SD tadi."orang yang sama)..why ? why ? kenapa dia juga yang merenggutnya lagi...

     Ketika menginjak masa SMA yang katanya "penuh sejuta warna"..berkali kali jua gue  mengalami jatuh hati dan patah hati... Hiks hiks.. sulit rasanya untuk mengungkapkan perasaan kepada orang lain, dan bagaikan seorang "stalker"gue  bergerilya dengan berbagai variasi gaya dalam mengulik dan mencari tahu tentang '..." yang gue suka itu... berbagai pose dan posisi pun pernah saya coba dalam mengungkapkan perasaan saya ke orang yang gue  suka.. tapi memang dasarnya pemalu, gue selalu berusaha agar tak diketahui oleh orang yang gue suka.

  Yang paling parah gue pernah mengungkapkan perasaan gue lewat pesan suara mailbox (veronica) yang bunyinya "nomor yang anda tuju sedang tidak aktif  ini adalah layanan veronica voice mail silahkan tinggalkan pesan anda setelah bunyi BIP"." (tahu kan, bagi yang tidak tahu berarti anda kurang gaul)...dengan menggunakan handphone om saya, gue telpon "xxx" gue tinggalkan pesan "veronica" tersebut dengan tragisnya,,kira2 begini :
veronica :".... ini adalah layanan veronica voice mail silahkan tinggalkan pesan anda setelah bunyi BIP"
GUE : "xxx" (nama cowok itu dirahasiakan) gue adalah orang yang suka sama lo..gue ga berharap kita pacaran karena gue tahu lo mana mau ma orang unpopuler layaknya gue..so gue udah berasa legaa banget dengan hanya mengatakan ke elo kalo gue suka ma lo. Karena gue ga bisa kalo ga bilang..tiap hari gue kesulitan ngunyah nasi karena kepikiran ma lo...bla..bla..bla...dst"(gue ngomong sambil nutup hidung biar suara gue ga bisa dideteksi oleh si penerima telepon)
"klik" gue tutup
dan besoknya tante gue ribut ga jelas nanya kesono kemari karena ada anak cowok yang nelpon ke suaminya dan bilang "ni siapa ya kok ngungkap cinta sama gue..emang kita kenal...???" (mungkin tante takut suaminya berubah haluan jadi homo dan pedofil.."tenang te..om normal kok")

Jadi kalian kalian makhluk labil sejenis..yang merasa pernah juga mengalami cinta terpendam kayak gue..jangan menyerah..jangan menyerah.. kita ga melanggar HAM kok karena kita punYA hak buat mencintai dan dicintai orang lain, dan belajarlah selalu sabar dan menerima gimanapun juga para penganut paham cinta terpendam adalah orang orang idealis yang memiliki sejuta alasan berbeda pada tiap individunya sehingga cinta ini jadi tak muncul ke permukaan malah tenggelam bahkan terseret ombak ke laut lepas. Jadi sabarlah jika cinta itu tak berbalas.. dan berdoa serta berusahalah..jangan hanya diam dan memperhatikan, karena segala sesuatu itu tak akan pernah terjadi dengan sendirinya, tapi dengan usaha memulainya..

pesan terakhir gue..
"pelan tapi pasti..bila gagal maka lariiiiiiiiiiiiiiii" (ga penting)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Si Kelingking Kecil Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea